Butuh Berapa Lama Lagi Aku Harus Menunggu?

02/03/09 |


Di sini,

Di tempat dan waktu yang telah kau tentukan,

Aku menantimu penuh harapan.

Sepenting inikah penantianku akan kehadiranmu?

Di sini, di tempat dan waktu yang telah kau tentukan,

Menjadi saksi, bahwa aku perempuan menanti

Tanpa kehampaan, tanpa kejenuhan।


Pada pertemuan yang telah kau tentukan

Pertemuan yang tidak bisa ditunda,

Sampai menunggu hati dan mataku mengatakan ’ya’.

Sebagaimana waktu itu

Kau menyalami penantianku,

Kaupun mendekat dan berdiri di sampingku

Untuk menguatkan kerinduan, sebab rayuanmu terlalu asyik।


Dan

Hari ini,

Hari yang telah kau tentukan hanya teruntukku

Kenapa kau tidak datang?

Butuh berapa lama lagi aku harus menunggu?

Andai saja suara hatimu bisa aku dengar,

Bibirmu pasti malu telah berdusta padaku.

Ciputat, 02 Maret 2009

0 komentar: