Kau Tetap Terindah

02/03/09 |

Aku di sini masih seperti dulu
Ketika kau membelai hatiku
Kau katakan: betapa indah gaya bicaraku
Dan mempesonalah dalam ingatanku.
Kau katakan dengan kesungguhan pancaran jiwa
Bagiku adalah harapan.
Maafkan aku
Aku perempuan
Mendengar ajakan pancaran jiwamu dengan kesungguhan harapan
Karena aku perempuan.


Aku masih seperti dulu
Masih menunggumu
Masih memikirkanmu
Dan hari ini, hari teristimewa bagimu
Bagiku pengabdian atas kekaguman.


Hari ini aku masih mempunyai sesuatu
Sebuah harapan oleh sebab kekaguman.
Akankah kau menerima kekagumanku
Adalah kado terindah di hari istimewamu?


Hari ini, hari teristimewa untukmu
Begitupun ketulusan bagi pengabdianku
Untukku memberi sebuah pemaknaan
Bahwa hari ini ”genap sudah usiamu 29”.

Kau tetap terindah dalam mimpiku
Terindah dalam nyataku
Terindah dan setia menemani usiaku yang semakin renta.
Ciputat, 28 Februari 2009
Menyambut 04 Maret dengan Penuh Penghayatan

0 komentar: