Resahku, Syairmu

27/02/09 |

Syahdu, aku mendesah dalam syahdu

Senyap dan senyap

Adakah dalam gelisah mengingatmu?

Adalah bagaimana aku labuhkan segala pengharapan kepadamu.

Beribu bahasa terucap,

Kepadamu aku abadikan sujudku.

Ketersesatanku pengawalnya, gelisahku kesungguhannya।


Wahai Al-Hãdi,

Adakah syair-syairmu begitu membebaskan belenggu pikiran

Kecuali dalam ketersesatan?

Adakah laguku terdengar meyakinkan

Kecuali saat aku menyanyikan resah?

Resahku, syair-syairmu terlantunkan.

Air mata mengirama.

Mengadu bersama.

Wahai Al-Hãdi

Petunjuk dalam ketersesatan.

Ciputat, 26 Februari 2009

Aku Terjebak Sesat

0 komentar: