Dan senja kembali menyambut
Pada saat itulah anganku kembali menjemput bahasa air mata
Adakah kau sedih; wahai Nil yang selalu mengairi kegersangan Mesirku?
Adakah kau ragu sebab kerinduanku
Adalah pancaran dari harapan yang pernah kau titipkan
Adakah kau sekalipun tidak percaya akan tulisanku?
Masihkah kau pertanyakan
Ini seni
Ataukah cinta
Atau mungkin penderitaan belaka?
Apa yang aku lakukan
Adalah kegilaanku akan kerinduan
Dan aku tiada kuasa menahan segala goda
Adalah kilauan dari keindahanmu
Lemahlah aku, sebab kerinduan menyapa
Benarkah?
Bukankah...
Karenanya perempuan kuat
Karenanya perempuan ada
Dan ribuan arca tercipta
Serta prasasti terpahatkan.
Aku tahu sebab pengabdianku
Tak hinggap pada satu bunga
Mungkin bagimu aku adalah kupu-kupu liar
Yang terbang kesana kemari menjemput keindahan
Itulah persinggahan keterasinganku
Pelarian atas kesunyianku
Namun tatkala kau hisapkan harapan
Adalah aku dan kupu-kupuku menyatu
Membentuk madu yang takkan habis
Pada manis adalah bentukan
Dari kerinduan yang memberi arti antara ada dan tiadaku
Hingga aku yakin
Bila waktu telah datang
Tiada yang kuasa menghalang, sekalipun logika menentang
Dan Tuhan berkenan
Adalah jalan bagi cinta
Antara menyatu dan perpisahan
Dan jangan lagi kau tanyakan
Ini seni
Ataukah cinta
Atau mungkin penderitaan belaka?
Karena-Nya semua indah pada masanya.



4 komentar:
Hmm..Inspiratif.
-salam persaHabatan-
Yup !
Kupu - kupu liar????
teringaat dg judul lagunya SLANK...
but, isinya menarik juga ...
tetap semangat dan terus bekarya ...
salam blogger
isi blog ny ok bwanget.....eh maen ke blog aq y.......link-in-lues.blogspot.com/ linkinstudy.blogspot.com
terimakasih atas kunjungi, "jusnalistik online", harapanku hidup bersamanaya
Posting Komentar