Pagi itu,
Belum juga kesadaranku sebagaimana fajar yang menatap tajam
Aku tuliskan kesungguhan jiwaku
Segenap-genap perasaan yang membelenggu।
Aku sadari,
Aku memang tak mampu berbicara sebagaimana dirimu yang selalu meyakinkan
Namun apa yang aku tulis melebihi kekaguman mataku yang selalu memeluk
Ketika aku diam, akan aku tuliskan
Makna kekaguman yang tak mampu aku ungkapkan.
Gadisku !
Meski sekalipun aku tiada pernah berucap tentang kekagumanku
Namun tulisan ini melebihi apa yang kau harapkan
Gadisku !
Jangan lagi kau tukar keraguanmu
Sebab aku tak mampu berbicara sebagaimana dirimu yang selalu meyakinkan
Jangan lagi kau tukar mimpi-mimpimu dengan segala pesonanya
Kecuali pada kekagumanku yang membungkam.
Gadisku !
Karena yang aku tulis
Adalah kesungguhan
Dimana tak hanya mataku yang ingin memelukmu
Dan merasai detak jantungmu
Lebih dari sekedar kerinduan
Bahwa cintaku benar-benar
Ingin melindungi seluruh jiwa ragamu
Gadisku !
Kagum Aku.
Ciputat, 28 Desember 2008



1 komentar:
hmmm... bleh jg tuh kt2ny! tp bwt siapa sieh?bkn bwt ngenggmbal kan..???hohoho
Posting Komentar