“Jangan biarkan hari-harimu di bebani oleh keinginan-keinginan (wants) yang membuat kamu tidak mampu menikmati hidup, dan kamu tersiksa. Penuhilah kebutuhan (need) yang ada”
“Sekali lagi jangan biarkan hidupmu di cekik oleh sesuatu yang belum ada sehingga hidupmu tidak memiliki hari ini demi pengharapan berlebihan itu.
Tapi jadikanlah hari ini untuk mewujudkan apa yang belum ada…”
“Dan juga jangan sampai hidupmu
diperbudak oleh keinginan lebih dari kemampuan,
haqqul yaqin kamu tidak akan pernah puas terhadap apa yang kamu lakukan,,,”
“Dan juga jangan fikirkan apa yang kamu minta dan harapkan, karena itu tugas Sang Pengabul Harapan”
Tapi mintalah apa yang kamu fikirkan, apa yang kamu harapkan, itulah kamu sebagai manusia yang hanya berusaha semampu dan sebisa…”
Tapi itulah hidup, yang selalu di penuhi dengan kecemasan-kecemasan yang diakibatkan kurang percayanya kita terhadap kuasa-Nya, seringkali kita dibuat lupa karena terlalu mengandalkan logika dalam memandang permasalahan hidup. Padalah misteri yang pasti dalam hidup, tidak bisa ditebak dan direka-reka. Karena logika kita tidak pernah mampu menjawab “Mengapa Seperti Ini Yang Terjadi??”
Hidup adalah rangkaian perjalanan yang penuh suka duka, ragu dan percaya, semangat dan terjatuh, cemas dan kepastian, gembira dan terluka, air mata sebab derita, serta tangisan bahagia. Itulah hidup yang mesti kita jalani dengan hati terbuka terhadap realitas kehidupan yang ada, sampai hari itu datang dan kamu sadar bahwa hidup hakekatnya perubahan itu sendiri.
So jangan sia-siakan hidupmu, jangan sesali apa yang telah terjadi. Apa yang terjadi adalah hidupmu dan kepastian yang tiada pernah bisa dirubah dengan penyesalan dan air mata.
Baik buruk yang telah terjadi adalah bekal yang sangat berarti untuk melanjutkan separuh kehidupan dan disana terbantang perubahan.
Baik menurut logika kita, tak selamanya yang terbaik untuk hidup
Buruk menurut logika kita, terkadang yang terbaik untuk hidup
So…
· Jalani hidup apa adanya
· Jalani dengan tenang dan terbuka
· Tatap masa depan penuh kepercayaan kalau kita mampu
· Terakhir, serahkan segala usaha dan upaya pada Sang Pengatur Kehidupan, maka hidupmu akan tenang, karena kamu tak lagi merasa sendiri menatap esokmu yang tiada pasti.
Indah bukan hidup ini?
Indah karena cinta mengajari serta menunjukkan kunci keindahan hidup berada, yaitu cinta yang merupakan sarana bagi hati untuk berbicara.
Kenalilah hakekat cinta
Maka kamu akan merasakan keindahan disana dan keromantisan yang tak terhingga.
Adalah cinta sarana perjumpaan antara pecinta dan dicinta
Dan kita meleburkan segala duka di sana
--==Apa yang terjadi adalah yang terbaik,
baik buruk sarana agar selalu dekat dengan-Nya==--
Created By: ryend.zoom@is.better
Komplek dosen, kecemasan tengah malam
23 ApriL’07.
0 komentar:
Posting Komentar