Arti Sebuah Kebersamaan

Ya Allah siapa yang mampu menguatkan hati, tatkala kegelisahan menyelimuti, rasa bersalah mendera terhadap orang-orang sekitar. Benar ya Allah, aku tak mampu mengendalikan diri. Aku lemah, aku tak berdaya dan selalu di selimuti perasaan bersalah terhadap segala sikap yang terungkap.

Hanya pada-Mu, pada sebuah jalan kehidupan yang terjebak sesat, aku tidak mampu menguasai diri, semakin Engkau tunjukkan kelemahan, aku semakin tak kuasa dan tiada kekuatan untuk menentukan hidup. Semakin Engkau sesatkan, semakin diri ini tak kuasa bila tanpa pertolongan-Mu, semakin diri ini menyadari bahwa aku tidak mampu hidup sendiri, semakin aku butuh dan menyadari arti pertolongan-Mu di setiap detak nafasku.

Engkau kirimkan orang-orang pilihan untuk menyadarkan lamunan panjangku, Engkau tegur aku lewat orang terkasih-Mu. Sahabat- sahabat yang selalu setia dengan egoku, emosi serta akuanku. Dari merekalah aku telah berkaca, karena mereka aku semakin menyadari bahwa Tuhan telah mengirimkan bidadari serta komandan dalam hidupku, untuk berdiri lagi menatap esok.

Sadarkan aku ya Allah, yakinkan aku, sadarkan aku. Bila memang aku tidak mampu untuk berjanji, tolong!!! beri kesempatan bagiku untuk membenahi segala kesalahan, berusaha untuk lebih baik, meski akhirnya bakalan salah lagi dan terus salah lagi dan salah lagi sampai akhirnya mati memeluk bumi.

Tapi jangan sesalkan aku, semangati aku untuk lebih baik dan terus berusaha lebih baik. Ya Allah, jangan patahkan semangatku hanya karena omongan mereka, bukankah bila selama ini mereka memujiku, menghargaiku, itu tak lain karena Engkau telah menutupi aibku, makanya aku mohon Ya Allah!!!!jangan patahkan semangatku untuk tetap bersama mereka, karena mereka bagian dari anugerah-Mu.

”Bukankah manusia tidak tahu dan logika mereka terbatas untuk membenarkan apa yang telah mereka lakukan, mereka ucapkan. Logika mereka terbatas, maka seringkali mereka menyalahkan, mencaci kemampuan mereka dan sesamanya. Yang mereka tahu hanyalah tatkala ada orang lain memuji akan apa yang mereka lakukan, mereka ucapkan.

Jelas!!! ‘mereka akan

berusaha sekuat mungkin untuk tetap’

mempertahankannya’,

Dan tatkala ada yang menghujat perbuatan mereka, ucapan mereka.

Jelas!!!! ‘mereka akan

berusaha untuk tidak

mengulanginya’

Entah dimana kebenaran itu berada, tapi yakinkanlah terhadap sesuatu yang kamu yakini itu benar adanya selagi tidak membawa madharat bagi dirimu dan orang disekitarmu. Dan Allah selalu membimbing setiap dari kita lewat cara-Nya yang paling bijaksana” (Rien ZumaroH)

Tolong, jangan dustakan kenikmatan ini atas diriku, jangan ya Allah. Jangan Engkau lalaikan aku, oleh sebab karunia-Mu, sebab kasih sayang-Mu, sebab kemurahan-Mu.

Semakin Engkau sesatkan aku dan lemahkan aku, semakin diri ini tak kuasa bila tanpa pertolongan-Mu. Terima kasih dan aku akan selalu berusaha mencari kesempurnaan hidup untuk saling melengkapi lewat kebersamaan, cinta, kasih sayang, tolong menolong, persahabatan.

Ya!! Kini aku sadar Ya Allah. Apa arti kebersamaan, disana instrument yang Engkau ciptakan bagi manusia untuk saling melengkapi, saling menghargai tak jarang salah untuk menuju hari yang lebih baik.

Salah dan salah dan terus memperbaikinya.

Ayo!!!semangat rienj

Semangat!!! jangan lagi kecewa oleh sebab ego-ego yang seringkali bersebarangan diantara kebersamaan.

Yang tak Mampu Terucapkan,

Pentolan Semplak, 08 Juni 2007