10/11/08 |

(gak dapat fEEL Nya,,,kacian deCh Loc)

Berbicara Andrea Hirata pasti yang terbayang dan tergambar dalam pikiran kita adalah Laskar Pelangi, Sang Pemimpin, Edensor dan yang terakhir kalinya adalah Maryamah Karpov (masih dalam proses) yang merupakan karya terbesarnya sekaligus novel-novel best seller yang lahir di tengah kesibukannya bekerja dan melawan hidup.

Nama Andrea Hirata sudah tak asing lagi dalam kehidupan saya, bukan karena alasan apapun yang membuat memory saya kuat untuk mengingat banyak hal tentang Andrea, semua itu tak lain karena salah satu anak kontrakan saya yang gemar banget mempromosikan dan presentasi hasil bacaannya dari novel-novel hasil buah fikir mas Andrea.

(anDrea Hirata sang gerogi bwangd)

Akhirnya sore itu jam 16.00 WIS (Waktu Indonesia Senayan) tanggal 06 Maret’08 teman saya tersebut (faedah Umami red) mengajak saya hadir dalam sebuah acara

yang di selenggarakan atas kerja sama PT. Bentang Pustaka (Penerbit), Mizan (Distributor), BSM (Bank Syari’ah Mandiri) yang menjadi sponsor utama, IKAPI DKI Jakarta dan masih banyak lagi, berlangsung sangat meriahnya. Menghadirkan Andrea Hirata (Pengarang), dan Mbk Mira Lesmana yang akan menggarap Laskar Pelangi menuju layar lebar sesuai dengan temanya “LasKar Pelangi Menuju LAYAR Lebar” dan tamu special dari Duta Besar Hongaria Mihaly Illes yang akan menerjemahkan Laskar Pelangi ke dalam bahasa Hongaria. p>

Gak ada ruginya, acara di hadiri ribuan penonton dan boleh saya bilang, semua pengunjung IBF (Islamic Book Fair) tertuju pada panggung utama Istora gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Acara menjadi semakin seru n nano-nano dengan hadirnya Theater UIN Syarif Hidayatullah bertemakan pendidikan sesuai dengan inti dari novel Laskar Pelangi n Group Band Omah Sendok yang menyayikan beberapa buah lagu bertemakan “Melayu”.

Banyak hal yang saya dapatkan disana diantaranya semangat hidup yang luar biasa walaupun sesaat setidaknya telah membangunkan saya dari mimpi-mimpi

yang merayu haaaaaaaaaaaa. Dan saya punya kesempatan untuk membuat pertanyaan bagi mereka yang menginginkan hadiah. Pertanyaan saya waktu itu mudah sekali yaitu “Sebutkan karya-karya Andrea Hirata?”, mudah sekali bukan?? Tapi sayangnya yang baut pertanyaan kagak dapet apa-apa alias cuman dapat foto bareng sama mas Andrea itupun melalui perjuangan yang dibilang aneh-aneh. Emang gak ada sesi foto yang ada Cuma sesi tanda tangan liat aja di bawah ini bagaimana ekspresi mas Andrea gak dapet fellnya, yang penting bagi saya bisa foto bareng heeeeeeeeeeeeeeee.

Tidak terbayang sebelumnya kalau Andrea Hirata yang akhir-akhir ini menjadi icon khususnya bagi masyarakat akademik, dia belum mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi yang jelas dia gerogi sekali apalagi saat menjawab pertanyaan demi pertanyaan dia hanya menjawabnya dengan singkat dan terbata-bata dan tak lupa memasukkan salah satu tangannya ke dalam kantong hingga mengundang kritik dari para penggemarnya. “Karena saya tidak pernah membayangkan sebelumnya kalau saya akan menjadi sorotan public, saya hanya orang biasa dengan segala mimpi saya”. >Subhanallah Mas Andrea.

Selamat menyaksikan Laskar Pelangi di Bioskop kesayangan anda…”masih lama kaliiiiii”




hawaawaaaa
ku dah nonton tgl 26 sept 2008 di PIM

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wah…uenak’e iso foto ma mas andrea..
sendainya di sisi kiri mu ada aq,
mungkin kebahagiaan mu makin komplit & mas andrea dapet feel nya