Itukah Alasanmu?

23/03/09 |

Betapa kau inginkan aku mempertahankan opini-opiniku dengan argumentative.
Ketika kau menghujaniku dengan jutaan pertanyaan.
Benarkah itu alasanmu?
Sehingga belum pernah sepakat dengan
Pikiran, perkataan dan juga perasaanku.


Itukah alasanmu?
Yang sejujurnya kau inginkanku
Sebagaimana dalam pikiran, perkataan dan juga perasaanmu.


Itukah alasanmu
Agar aku menziarahi duniamu?


Benarkah ketidaksepakatanmu
Adalah tanda,
Bahwa kau telah membukakan satu pintu
Agar aku memasuki duniamu
Dunia asing dan mengagumkanku.


Ciputat, 16 Maret 2009
Akhirnya Aku Mengerti Duniamu

1 komentar:

Anonim mengatakan...

itu kan puitis ya.... boleh dong kali2 diliat dr pandangan yg lain......

http://uzey.blogspot.com/2008/12/kejujuran.html