Manisnya Kerinduan

04/12/08 |

Beri aku satu tanda

Benarkah?

Bahwa manisnya kerinduan harus ku tebus dengan duka lara.

Betapa setiap kerinduan adalah perjalanan

Dan dirimu adalah dunianya

Dunia bagi kerinduanku

Dunia bagi pengembaraan ketersakitanku


Ingin aku sampaikan

Padamu yang selalu menggetarkan hatiku

Aku gemetar dan tersiksa mendambamu

Aku lelah menjelajahi duniamu

Namun manisnya kerinduan

Menghapus relung ketidakberdayaan

Dan segala keindahan terpedaya di dalamnya


Adakah kau pernah mengerti

Bahwa pengembaraanku

Semata aku ingin menjadi bagian dari mimpi-mimpimu.

Karena didalamnya segala keindahan kau perjuangkan

Adakah perjalananku adalah bagian dari mimpi-mimpimu?

Sebuah perjalanan yang harus aku tebus dengan duka lara

Pada kerinduan aku titipkan segala getaran

Untuk membukakan ruang pengabdian bagi pengembaraanku


Pada mimpimu

Adalah pergulatan abadi antara duka lara dan manisnya kerinduan.


Ciputat, d'best chooiz

Akhir'08

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kerinduan tanda adanya kecintaan
dan kecintaan membutuhkan pertemuan
jika siap untuk bertemu
maka temuailah tanpa keraguan