Tidakkah kau menyadari
Segala kesedihan, kesunyian dan juga keterasingan
Yang pernah kau bisikkan
Seraya menitikkan jejak
Masih tertinggal di dadaku
Sesekali terdengar debarannya
Menyapa dan memanggil rayuanmu
Kembali bagaimana menghapus kerinduan
Tiada kenal waktu
Dan segala tempat baginya sama
Selalu ada kegelisahan tatkala kerinduan menyapa
Seperti kesedihan, kesunyian dan juga keterasingan terus mengikuti
Bagai bayang-bayang yang terus melekat
Namun itulah kerinduanku
Usaplah…
Hingga malamku menggenggam rahasia
Antara tangisan dan tawa yang kau cipta
Antara derita yang selalu dirasa bahagia.
Dengarlah degup dadaku memanggilmu
Menetaskan air mata adalah doa



0 komentar:
Posting Komentar