Tebusan Kesunyian

28/01/10 |


Berhakkah aku menahan hatimu, dalam penjara cintaku,
Sementara aku bukanlah siapa-siapa pada cintamu.
Aku hanya tebusan kesunyian,
Yang sekali waktu kau rayu dan manjakanku,
Aku hanya tebusan kesunyian,
Tak berhaklah aku menahan hatimu atas kecemburuanku.

Kau yang selalu manjakanku,
Tak berhakkah aku memenangkan hatimu atas pilihanku?


Aku tak mengerti pada jalan cinta
Kau merayuku, tentramkan harapanku
Dan aku mencintaimu.

Tapi mengapa cintaku bukan yang terbaik untuk kau pinang, dan kenakanku cincin di jari?

Benarkah, dalam ikatan pernikahan, cinta saja tidak cukup?


Maka tak berhaklah aku menahan hatimu
Dalam cintaku atas kecemburuanku,
Sebab aku bukanlah siapa-siapa dalam hatimu.


Jl. Kramat Jaya Baru III,
Semoga cintamu menjadi guru terbaik,



0 komentar: