Sama-sama Menanti

06/07/09 |


I.

Tak kau rasakan gelisahkah harapanku padamu?

Sehingga kau tetap diam, tiada sikap, tiada kata, tiada tanda.

Maka tak mengertilah aku bagaimana cara

Mengenalmu

Menyapamu
Memahamimu
Dan jalan mengungkapan cintaku padamu.


II.

Kau kekasih, kenapa kau pungkiri caraku.

Bagaimana aku merasai kegelisahanmu.

Ketika kau kirimkan sebungkus jamuan istimewa,

Dan tiada sepatah katapun aku ucapkan padamu

Kaupun tetap diam dengan caraku.

Sadarkah kau kekasih,

Itulah aku

Itulah caraku merasai kegelisahanmu.

Sadarkah kau kekasih?

Bahwa kita sama-sama menanti.

Entah sampai kapan?


Ciputat, 02 Juli 2009


0 komentar: