Bisakah kau ceritakan
Harus dengan apalagi agar rencana terbaik-Nya bisa dieja?
Berulangkali aku lemparkan sepucuk doa, lewat jendela tahajjud malam
Tetap saja rencana terbaik-Nya tak terselami sebab rangkaian target kehidupan
Dan aku pacu dengan semangatnya.
Aku pacu dengan segenap doa dan usaha.
Rencana terbaik-Nya selalu melumpuhkan logika.
Kebimbangan, keputusasaan seringkali merajai
Sehingga logika kita tertatih-tatih untuk kembali mengeja.
Namun percayakan!
Bahwa jalan hidup adalah barisan keyakinan
Terhadap apa yang telah kita harapkan dan perjuangkan.
Percayakan!
Bahwa semuanya adalah mahar untuk menebus rencana terbaik-Nya
Sebagaimana rencana terbaik menurut kita.
Rien Zumaroh
Ciputat, 13 Juli 2009
Dalam Lelah
0 komentar:
Posting Komentar