Malam ini, aku ingin menyanyikan kasidah kehidupanmu
Yang selalu menemaniku bergumul dalam penantian panjang.
Aku pandangi bibirmu saat berorasi,
Parasmu menyatakan dengan kesungguhan,
Bahwa hidupmu adalah pengorbanan untuk kepentingan yang lebih besar.
Entah itu kehendakmu, ataupun kehendak prestasimu?
Aku pandangi bibirmu saat berorasi,
Aku dengarkan penuh penghayatan,
Dan kau tumpahkan penuh hasrat ide-ide cemerlangmu di depan mereka.
Kemudian aku katakan ”Kaulah Lelaki Terhebat Dalam Hidupku”
Ide-ide cemerlangmu adalah eksistensi kekagumanku.
Kau,
Takkan pernah aku lupa,
Karena ide-ide cemerlangmu
Adalah sebait puisi yang telah menyempurnakan
Cerita panjang kekagumanku.
Ciputat, 11 Juni 2009



0 komentar:
Posting Komentar