Cobaan terberat selama menuntut ilmu, mewujudkan cita-cita adalah ketika keadaan hidup mengharuskanku berpisah dengan orang-orang yang aku cintai dan aku pandangi mata ibuku sembab, tersembunyi di dalamnya "KETIDAKRELAAN" yang tidak pernah terucap namun kita sama-sama merasakannya. "KEPEDIHAN" sebab perpisahan yang memberi makna 'rasa memiliki dan besarnya kasih sayang'. Meskipun dalam hati kita hanya bisa bersahabat dengan perih, namun sepatah katapun tiada pernah terucap “JANGAN PERGI MELANJUTKAN PENGEMBARAAN” karena kita sama -sama tak pernah kuasa mengundurkan keputusan yang terlajur diikrarkan sebagai keputusan yang terbaik.

Kadang aku benci dengan penjara ini,
Namun tak kuasa menghindari.
Karena keputusan besar yang aku jalani, aku sendiri yang pilihkan untuk menemani semangat perjuanganku demi hari esok yang lebih baik

Rien Zumaroh
UIN Jakarta, 11 April 2009

0 komentar: