Opick - Cinta Setulus Jiwa (Ost. Hareem)

Dalam luka

Dalam duka

Engkau ada dan setia

Temani jiwa

Surya yang memerah

Senja di langit dunia

Sunyi hatiku

Terbayang wajah mereka.

Yang memelukku menjagaku

Memberiku kasih dan sayang

Mencintaiku merawatku tanpa lelah

Setulus jiwamu.

Jauh sudah langkah hari

Yang memanggil rindu

Di dalam hatiku padamu

Andai bisa ku mengulang waktu

Hanya 'tuk mengerti akanmu menyentuhmu.



Saya akan memberikan sedikit beberapa hikmah yang bisa diambil dari film tersebut “HAreeM “

1. Dalam film tersebut menjelaskan betapa rumitnya menjalani kehidupan berpoligami, dan peran kanjeng ndoso(lelaki yang melakukan poligami. red) memberi pelajaran bagi para lelaki jangan gegabah mengambil keputusan berpoligami karena sesungguhnya poligami itu tidak mudah. Iya, kanjeng ndoso bisa bertindak adil dalam pembagian nafkah secara materi perbulannya tapi secara nafkah batin apakah kanjeng ndoso mampu mendengar satu persatu kata hati istri-istrinya. Bahkan oleh sebab sikap istri-istrinya, kanjeng ndoso hidup menjadi seorang lelaki yang tidak mempunyai jati diri dan terlalu gambang dibutakan oleh keputusan-keputusan sesaat demi harga dirinya sebagai orang kaya dan terhormat.



2. Kekayaan, kehormatan tidak mampu menghindarkan seseorang dari masalah kehidupan bahkan mampu mengundang orang-orang jahat ingin berlabuh di dalamnya. Seperti yang dilakukan umi desy, revy, sheela, tristan dll.



3. Tidak semua orang mampu mengemban amanat kekayaan sesuai dengan jalan-Nya, oleh sebab itulah kekayaan tuan ndoso seringkali mendatangkan musibah sebab keangkuhan dan kesombongannya, mengemban anugerah kekayaan memang tidak mudah karena kekayaan pada kondisi-kondisi tertentu menjelma sebagai musibah yang teramat menggiurkan.



Sebenarnya pesan yang ingin disampaikan dalam sinetron harem itu bagus dan mencoba mengangkat realitas kehidupan yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat, namun yang menjadi kendala di dalamnya memang kemasannya yang justru mengaburkan tujuan utamanya. Kekerasan dan teriakan-teriakan yang sering dialamatkan pada tokoh "UMI desi", kekejaman dan keangkuhan kanjeng ndoso yang terlalu didramatisir membuat ibu-ibu melarang anak-anaknya meng-on kan channel ke Indosiar pada jam 19.00 WIB sebab kekhawatiran karakter-karakter tersebut menjelma dalam tumbuh kembang anak-anaknya. Oleh karena alasan tersebutlah sinetron hareem menuai banyak kontroversi dari berbagai kalangan dan sudut pandang.



Berikut adalah alasan-alasan yang dikemukakan anggota FPKS DPR Mutammimul Ula, dan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) segera menghentikan tayangan sinetron Hareem yang disiarkan di Indosiar.

1. Cerita di sinetron itu terkesan merusak citra Islam. Sebagian isi cerita, di antaranya tentang perilaku si anak berebut isteri keempat ayahnya. Lalu sang ayah memperkosa istri mudanya yang masih remaja dan belum siap melakukan hubungan seksual. Yakni dari segi konten atau substansi, ceritanya merusak citra Islam lewat kelakuan seorang pemeluk yang mustahil seburuk itu," ujarnya, di Jakarta, Kamis (5/2). Angggota Komisi I ini lalu menuturkan, sebagian isi cerita, di antaranya tentang perilaku si anak berebut isteri keempat ayahnya. Lalu sang ayah memperkosa istri mudanya yang masih remaja dan belum siap melakukan hubungan seksual.



2. “Alasan kedua, Hareem ditayangkan pada jam 19.00 WIB dengan tidak mencantumkan kategori (penonton). Sehingga bertentangan dengan surat pedoman siaran (SPS) KPI," ujarnya. Muttamimul memperkirakan, pada prime time (jam tayang utama) tersebut, anak-anak masih terjaga. Sehingga, Hareem sangat berpeluang ditonton mereka, juga oleh remaja di bawah umur.



3. Dalam situs KPI menyiarkan adanya tiga protes dari masyarakat yang sekaligus minta dihentikannya tayangan sinetron tersebut. "Hal ini menunjukkan bahwa sebagian masyarakat tidak menghendaki sinetron Hareem," tegasnya.



Sekarang Berubah Menjadi Sinetron Inayah ,



Hijau Daun –Cobalah- Inayah

Cobalah hentikan langkahku
Kau coba lagi hentikan aku
Ku tak pernah tau keinginanmu
Dan tak pernah tau arah hatimu

Ku coba pahami langit
Kau cobakan lagi pijaki bumi
Di atas hatiku ku tinggalkanmu
Di atas hatimu kau rendahkan aku

Ku tau semua berubah
Engkaupun tak semua berubah
Kau tanyakan lagi keteguhanku
Dan dapat rasakan kau ragu

Dan coba kau tanya seluruh alam
Apa yang kau tanya kan ku lakukan
Apa yang kau rasa kan kumimpikan
Aku menunggumu di atas hatiku
Dan coba lihat apakah jawabnya
Mungkinkah kau temu di sudut malam
Apa yang kau tanya tlah kulakukan
Aku menunggumu… masih menunggu…


Terus……..

SElengkapnya ttg kontroversi.......
http://pangeran229.wordpress.com/dagelan-elektronik/sinetron-hareem/
http://pangeran229.wordpress.com/2009/03/31/sinetron-inayah/
http://hendrinova.blogspot.com/2009/01/sinetron-hareem-propaganda-pembenci.html
http://www.indonesiaindonesia.com/f/47588-sinetron-muslimah-hareem-lecehkan-agama/
http://muhsinlabib.wordpress.com/category/kontroversi/


3 komentar:

Emes Bowie mengatakan...

sbenarnya, seni yang dimanfaahkan agama atau agama yg mmnfaatkn seni?

bangfad mengatakan...

maknyossssssss

PNMF mengatakan...

Oh, ganti judul juga ganti isi ya? Kirain sama aja...