Aduhai sahabatku,

14/04/09 |

Sahabatku,

Sungguh aku tak ingin jauh, apalagi berpisah dengan kalian semua

Begitu kenangan telah menjelma bunga bermekaran

Dan kupu-kupu mengintip malu-malu

Akan begitu mudahkah layu karena perpisahan?


Kendatipun sadar ada masa-masa bahagia dalam kebersamaan

Ketika perpisahan datang, sungguh menyisakan luka mendalam

Sungguh merasa kehilangan karena kita pernah saling memiliki.

Jangan lagi mengurai air mata

Bila perpisahan datang

Bukankah karena pengembaraan belum berakhir

Dan kita terbiasa dengan perjumpaan yang memberi tanda perpisahan akan segera datang.


Aduhai sahabatku,

Sejujurnya rasa cinta terhadap kebersamaan

Selalu aku abadikan dan selamanya

Kita tetap merasa saling memiliki

Meski berada pada satu tempat yang berbeda.


Aduhai sahabatku,

Seringkali yang kita lihat menyilaukan

Yang kita anggap kebaikan

Yang kita rasakan kebahagiaan

Yang kita dengar melenakkan

Tak selamanya yang terbaik.

Dan Dialah Yang Maha Tau yang terbaik buat hamba-Nya

Kendatipun dalam suasana tanpa gemerlap bintang gemintang.

Ada masanya, bahwa keindahan akan terasa bila kita bersama dan tertawa

Namun pada masanya pula keindahan yang akan memisahkan kita

Dan kita berjuang sesuai dengan kemampuan kita.

Rien Zumaroh

Ciputat, 14 April 2009

4 komentar:

kang dede mengatakan...

Oi...ini blog puisi ya? Aku jadi teringat masa kecilku yang suka iseng buat puisi...
trims atas kunjungannya ke blog aku

ryendzoom mengatakan...

@kang dede
kalaw aku orgnya emg suka bikin puisi puisi kelas kacangan haaaa.
coz masih proses.
makanya blog ini penuh banged dg puisi KEKAGUMAN.

bagiku bikin puisi kpn saja
bahkan smp aku tua nanti.
trims

hilwa mengatakan...

Salam kenal Rien ^_^
Mhs UIN ya? angkatan brp & jurusan apa?
Aku jg UIN lho...
Aku sering baca email kamu di milis pembacaanadia.
Puisinya bagus2 :)
Puisi 'Aduhai Sahabatku' ini cocok banget ni buat kisah aku dan sahabatku. Sbntar lg kita akan menghadapi perpisahan itu.
Makanya aku sangat menghayati bgt ketika baca puisi kamu ini.
Puisi yg indah utk seorang sahabat :)

ryendzoom mengatakan...

@ Hilwa:
mhsiswa UIN fakultas tarbiyah jurusan MP angktn 2004 lulus '08.
iya mbak sama2 aku menulisnya ketika aku merasakan betapa tidak selamanya persahabatn itu harus selamanya bersama2, tp pada masanya kita harus berpisah utk mengamalkan ilmu qitha.
terima kasih atas semangatnya.