Kemana Mimpi Aku Arahkan

31/03/09 |

I.

Sanggupkah aku mendampingi

Mimpi-mimpimu?

Mimpimu yang seakan tiada bertepi

Dalam batas anganku.


Kenapa aku semakin tidak yakin

Mampu memeluk mimpi-mimpimu

Dengan hangatnya bahasa kekagumanku.

Kenapa aku semakin tidak yakin

Sementara canda tawamu semakin nyata

Maka sempurnalah kekagumanku.


II.

Jika aku tercipta dari tulang rusukmu

Pastilah aku mampu sempurnakan mimpi-mimpimu.

Tak lagi aku meragu

Menanti hari yang pasti buat kita berdua

Keraguanku, keraguanmu

Keraguan kita berdua

Hentikanlah sejenak.


Jika aku tercipta dari tulang rusukmu

Kemana mimpi aku arahkan

Padamu pelabuhan pengembaraanku.


Rien Zumaroh, 31 Maret 2009

2 komentar:

hamidin krazan mengatakan...

puismu bagus, tampilan blog juga adem di mata, lam kenal

ryendzoom mengatakan...

@hamidin krazan
bilang bagus, apa karena ada kesamaan kisah di dalamnya???
hhhh
trims, moga lebih semangat