Tak perlu menunggu nanti,
Dan segala perjuangan kau kerahkan
Beribu doa kau sulam, keyakinan kau mantapkan.
Karena dalam imajinasi semua keinginan terwujud kala itu juga
Seketika kau pikirkan, terwujudlah apa yang kau inginkan.
Betapa indahnya memutar imajinasi,
Terwujud, terlaksana tanpa harus menunggu nanti.
Berjuta keinginan tewujud seketika
Hinga lelahlah pengembaran imajinasi
Tiada pernah berhenti
Hingga maut menghampiri.
Mengapa tidak memilih bahagia saja?
Rien Zumaroh, 27 Maret 2009



0 komentar:
Posting Komentar