Biarkan Saja Aku Diam…

22/01/09 |

Jangan paksa aku untuk bercerita

Karena hanya ada tentang kesedihan

Dan luka menganga.

Apa yang kau lihat

Semata bayangan bagi yang masih mempunyai harapan dan kepercayaan.

Dan semangat yang semakin kau mantapkan

Hanyalah bingkaian indah

Yang didalamnya tiada pernah terbaca

Kecuali yang merasa।


Terlalu berat melupakan semua

Makanya aku biarkan timbul tenggelam dengan sendirinya

Apa yang pernah terlalui tidak akan pernah kembali

Kecuali kita menghadirkan di kemudian hari

Dimana ada satu masa yang akan mempertemukan

Dua kerinduan

Dan kita mengulanginya

Pada suasana yang tiada pernah sama।


Tapi aku tetap teringat

Bagaimana caramu menyayangiku

Dan mengajariku sebuah makna “KESABARAN”.

Apa yang terjadi terjadilah

Berterimakasihlah pada kesalahan serta kekhilafan

Yang pada akhirnya membuat kita mengerti bagaimana untuk menjadi

Tidak sekedar mimpi namun …..?

Jaringlah mimpi serta harapanmu

Untuk mengisi titik-titik adalah ketidakpastian

Namun akan menjadi yang tiada pernah kita sangkakan।


Semoga menjadi ruang belajar dan intropeksi antara kita

Yang suatu ketika akan kita ceritakan pada dunia

Dan kita berbagi

Do'a adalah penghubung harapan

Dan kenangan akan mengingatkan

Dan rindu akan membawa

Entah kemana?

Terima kasih atas apa yang kau beri

Senyum dan tawa yang mengobati saat ini

Bukan dengan air mata

Terima kasih

Selalu kenalkanku saat-saat terindah

Kala debur lautan menghantam

Menguatlah cadas-cadas

Itu kau, Itu aku

Dan kita …………. Ciputat, Agustus 2008 Merdeka

0 komentar: